Latest Games :

Home » » Definition of Life + (Versi Indonesia)

Definition of Life + (Versi Indonesia)

Kamis, 08 Maret 2012 | 0 komentar

As we have seen that the period of human life is divided into two (QS 40/11), the first life that is lived in the world (now) and the second is life in the hereafter. Both kinds of lives they apply in concrete circumstances.
A wide range of teaching about the nature of life and purpose in life has evolved. Each one is different about the meaning and purpose in life. Qur'an only one who can explain the meaning and purpose of human life enough so that it can be understood by every individual who needs it.
"Life is a struggle, life is the truth, hdup is a reality, he is to be filled with sincerity, He is there to be filled with honesty, and he is to be received gracefully." (Muhammad Taufiq, Ir)

1) People who believe that life is a struggle will see that life is a struggle that must be fought. Therefore, the day the day of his life will be lived by fighting. Meanwhile, people who believe that life is a challenge, will see that the life she lived is a challenge that must be solved. She will live her life with "solving the challenge". People who believe that life is a journey will see that life is a journey that must be accomplished its purpose. Thus he will live his life with the "walk" on it.
The way we believe will impact the lives of our mindset. Mindset will influence the actions, and actions will result in fate.
Now, how do we as believers should view life?
Translation Q.S. Al - Hadid (57) Verse 20:
"Know, sesungguhanya life of the world is but play and amusement joke, jewelry and mutual proud of you as well as compete in the wealth and offspring, such as planting rain - amazing crop farmers; later (the plant) it becomes dry and you see the color yellow then be destroyed. And in the next (later) there is a harsh punishment and forgiveness from Allah and His good pleasure. World and life is nothing but a false pleasure. "

# Note That: life is a game. Wow, does this mean that we do while alive is to play and fun - fun?

Understand the overall context. Who try to teach an understanding of God through (translation) of this revelation is that life is a game of short duration, and therefore we must be players from the "game of life", instead of playing - play in life.
The point?
Players are those who play the game seriously. Look at this example: a football player. does that mean? Those who play serious football following a football game and abide by the rules - rules.
Now consider those who make themselves "players" football is really - really: for example, Kaka. What God has given to Kaka who made himself "players" football? extraordinary life, an abundant income, popularity, millions of fans, etc..

That is just to make themselves as "players" are in fact soccer is limited by 45menit X 2 in the grass square and round balls.
Can imagine what God would give if you become a "player" of the great game of life? To set yourself a professional man of the world who follow the rules and "play" / live life seriously?

Imagine that.

Ask yourself again: What is the meaning of life for you?


Sources: 1) http://fikrirasyid.com/




Pengertian Hidup
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa Masa Kehidupan manusia terbagi dua (QS 40/11), kehidupan yang pertama yaitu hidup di dunia (kini) dan kehidupan yang kedua yaitu di akhirat. Kedua macam kehidupan tersebut berlaku dalam keadaan konkrit.

Berbagai macam ajaran mengenai hakekat hidup dan tujuan hidup telah berkembang. Masing-masing berbeda tentang pengertian dan tujuan hidup. Hanya Al Qur’an lah yang dapat menjelaskan arti dan tujuan hidup manusia secukupnya sehingga dapat dipahami oleh setiap individu yang membutuhkannya.

” Hidup adalah perjuangan, Hidup adalah kebenaran, Hdup adalah kenyataan, Ia ada untuk di isi dengan kesungguhan, Ia ada untuk di isi dengan kejujuran, dan Ia ada untuk di terima dengan lapang dada.” (Muhammad taufiq, Ir)

1)Orang yang meyakini bahwa hidup adalah perjuangan akan melihat bahwa hidup adalah sebuah perjuangan yang harus di perjuangkan. Maka dari itu, hari hari dalam hidupnya akan dijalani dengan berjuang. Sedangkan orang yang meyakini bahwa hidup adalah tantangan, akan melihat bahwa hidup yang dijalaninya adalah tantangan yang harus di pecahkan. Dia akan menjalani kehidupannya dengan “memecahkan tantangan”. Orang yang meyakini bahwa hidup adalah perjalanan akan melihat bahwa hidup adalah sebuah perjalanan panjang yang harus dicapai tujuannya. Maka dari itu dia akan menjalani kehidupannya dengan “berjalan” diatasnya.

Cara kita meyakini kehidupan akan berimbas ke pola pikir kita. Pola pikir akan mempengaruhi tindakan, dan tindakan akan menghasilkan nasib.

Sekarang, bagaimana kita sebagai orang beriman seharusnya memandang kehidupan?

Terjemahan Q.S. Al – Hadid ( 57 ) Ayat 20 :
“ Ketahuilah, sesungguhanya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam – tanamannya mengagumkan para petani; kemudian ( tanaman ) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu.”

# Note that : hidup adalah permainan. Waw, apakah ini berarti yang kita lakukan selagi hidup ini adalah bermain dan bersenang – senang?

Pahami konteks keseluruhan tersebut. Pemahaman yang coba di ajarkan Tuhan melalui (terjemahan) wahyu ini adalah bahwa hidup adalah sebuah permainan yang jangka waktunya pendek, maka dari itu kita harus menjadi pemain dari “permainan kehidupan”, bukannya main – main dalam kehidupan.

Maksudnya?

Pemain adalah mereka yang memainkan permainan dengan serius. Cermati contoh ini : pemain sepak bola. artinya? Mereka yang bermain sepak bola yang serius mengikuti permainan sepak bola dan mematuhi peraturan – peraturannya.

Sekarang perhatikan mereka yang menjadikan dirinya “pemain” sepak bola yang sungguh – sungguh : contoh, Kaka. Apa yang Tuhan berikan kepada Kaka yang menjadikan dirinya “pemain” sepak bola? kehidupan yang luar biasa, penghasilan yang melimpah, popularitas, jutaan penggemar, dll.

Itu baru menjadikan diri sebagai “pemain” sepak bola yang notabene dibatasi oleh 45menit X 2 dalam lapangan rumput persegi dan bola bundar.

Bisa bayangkan apa yang akan Tuhan berikan jika anda menjadi “pemain” dari permainan besar kehidupan? Menjadikan diri anda seorang manusia profesional yang mengikuti peraturan dunia dan “bermain” / menjalani kehidupan dengan serius?

Imagine that.

Tanya kembali diri anda : Apa arti kehidupan bagi anda?

Sumber : 1) http://fikrirasyid.com/



Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Review The LIfe - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger